Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Ada dua metode dalam menalar, yaitu deduktif dan induktif.
Penalaran Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebihdahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Penarikan secara langsung ditarik dari 1 premis. Penarikan secara tidak langsung ditarik dari 2 premis. Premis pertama yang bersifat umum sedangkan premis kedua bersifat khusus. Jenis penalaran deduktif yang menarik kesimpulan secara tidak langsung yaitu:
1) Silogisme kategorial
2) Silogisme hipotesis
3) Silogisme alternatif
4) Entimen
Contoh penalaran deduktif:
Semua manusia di muka bumi ini akan meninggal. {Premis mayor}
Bambang adalah seorang manusia. {Premis minor}
Bambang akan meninggal dunia. {Konklusi}
Ada dua metode dalam menalar, yaitu deduktif dan induktif.
Penalaran Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebihdahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Penarikan secara langsung ditarik dari 1 premis. Penarikan secara tidak langsung ditarik dari 2 premis. Premis pertama yang bersifat umum sedangkan premis kedua bersifat khusus. Jenis penalaran deduktif yang menarik kesimpulan secara tidak langsung yaitu:
1) Silogisme kategorial
2) Silogisme hipotesis
3) Silogisme alternatif
4) Entimen
Contoh penalaran deduktif:
Semua manusia di muka bumi ini akan meninggal. {Premis mayor}
Bambang adalah seorang manusia. {Premis minor}
Bambang akan meninggal dunia. {Konklusi}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar