Kamis, 03 Juni 2010

Astronomi mengukur Luas Langit

Untuk mengukur luas langit para ahli astronomi menggunakan satuan cahaya. Kecepatan cahaya dalam 1 detik adalah 300.000 km. Jarak dari bumi ke bulan 450.000 km ditempuh cahaya dalam waktu 1,5 detik. Jarak dari bumi ke matahari 149.juta km di tempuh cahaya dalam waktu 8 menit. Perhitungan kecepatan cahaya yang digunakan untuk mengukur luas langit atau alam semesta kita ini adalah seperti pada slide dibawah ini.

Bintang terjauh
Konon menurut para ahli astronomi jarak bintang terjauh yang dapat dilihat dengan peneropong bintang Huble dewasa ini adalah 14 milyar tahun cahaya. Sulit bagi kita untuk membayangkannya. Cahaya yang memiliki kecepatan 300.000 km /detik jika dipancarkan dari bumi ini diperkirakan baru sampai ketepian alam semesta setelah 14 milyar tahun.

Ilmu astronomi menggambarkan struktur bintang dilangit sebagai berikut. Matahari adalah bintang terdekat kepada kita. Matahari dikelilingi oleh 9 buah planet yang berkeliling disekitar matahari. 9 planet berikut asteroid dan komet yang beredar disekitar matahari termasuk dalam keluarga matahari. Keluarga matahari bersama 200 milyar bintang lainnya yang setara atau bahkan lebih besar dari matahari berkumpul dalam suatu keluarga yang disebut Galaksi. Matahari kita ini berada dalam salah satu dari lengan Galaksi Bima sakti (Milkyway). Galaksi Bima sakti dengan beberapa Galaksi lain diantaranya Adromeda membentuk sebuah kelompok Galaksi yang disebut Cluster. Ribuan cluster ini akan membentuk satu kelompok yang disebut super cluster. Super cluster yang berisi ribuan cluster ini bertebaran di alam semesta membentuk jagat raya yang maha luas.

Data sementara luas alam semesta:
Data sementara tentang keluasan alam semesta yang terlihat adalah sbb:

- BUMI adalah planet ke-3 dari susunan planet yang mengelilingi BINTANG yg bernama MATAHARI
- Matahari adalah 1 dari sekitar 200 milyar bintang yang bergerak berputar bersama mengelilingi inti galaksi Milkyway/ Bima sakti
- Jumlah galaksi-besar (large galaxi) ada 350 Milyar, dan galaksi kecil (dwarf galaxies) ada 7 trilliun buah
- Galaksi Bimasakti bagian dari kumpulan galaksi lain membentuk gugusan galaksi, diprediksi ada 25 Milyar gugusan
- Gugusan galaksi berkumpul membentuk super cluster, diprediksi ada 10 Juta super cluster

Bintang-bintang (serupa matahari, yang memiliki sumber cahaya sendiri, dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari matahari ) pada seluruh langit dan dibumi yang terlihat, dipredikis sekitar 30 milyar trilliun (3x10²²) buah.

Keluasan alam semesta diprediksi berdiameter 14.5 Milyar tahun cahaya, dimana 1 tahun cahaya (ly : light year) = 9.46 x 10^12 km (sedikit di bawah 10 trilyun kilometer).

1 komentar: