Kamis, 07 Januari 2010

Materi manajemen proyek & resiko

Materi manajemen proyek & resiko

Manajemen proyek :
Justify Full
 Pengertian manajemen proyek.
Manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumberdaya organisasi yang mempergunakan personil untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumberdaya tertentu.
 Tujuan manajemen proyek.
Suatu proyek pasti mempunyai suatu tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuan tersebut, suatu proyek biasanya mempunyai kegiatan yang berlangsung dalam waktu tertentu dengan hasil akhir tertentu. Proyek dapat dibagi-bagi menjadi sub-sub pekerjaan yang harus diselesaikan dengan batas waktu tertentu untuk mencapai tujuan proyek secara keseluruhan dengan tepat waktu.
 Macam-macam proyek.
 Proyek kapital.
 Proyek penelitian dan pengembangan.
 Proyek yang berhubungan dengan manajemen service.
 Komponen proyek.
Suatu proyek memiliki komponen yang mendukung yaitu :
 Kemampuan.
 Perangkat Bantu.
 Proses.
 Batasan suatu proyek.
 Ruang lingkup.
 Waktu.
 Dana.
 Kualitas.
 Resiko.
 Sumber daya manusia.
 Logistik.
 Komunikasi.
 Manajemen integrasi.

Manajemen resiko :
 Pengertian manajemen resiko.
Manajemen resiko adalah suatu kegiatan mengidentifikasikan, menganalisa, merespon kemungkinan resiko yang akan terjadi selama proses proyek berlangsung yang dapat mengancam pencaian tujuan suatu proyek.
 Tujuan manajemen resiko.
Suatu manajemen resiko mempunyai tujuan untuk meminimalkan resiko yang akan terjadi dalam suatu proyek.
 Beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan manajemen resiko.
 Memikirkan resiko sebelum teknis kerja diawali.
 Mengidentifikasi resiko-resiko yang mungkin terjadi.
 Memperkirakan probabilitas resiko yang mungkin terjadi.
 Memprioritaskan kegiatan menurut kepentingan proyek.
 Proses manajemen resiko.
 Memetuskan bagaimana cara merencanakan atau pendekatan untuk melakukan aktifitas manajemen resiko.
 Menentukan atau mengidentifikasikan resiko-resiko yang dapat berdampak pada proyek.
 Memprioritaskan resiko-resiko bedasarkan peluang dan dampak terjadinya resiko tersebut terhadap poyek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar